EVALUASI RUMAH INTI TUMBUH PERUMNAS BERDASAR KECENDERUNGAN TRANSFORMASI DESAIN (The Evaluation of Public Housing Growing Unit based on Design Transformation Tendency)
Abstract
terjangkau dan dikenal dengan Rumah Inti Tumbuh (RIT). Rumah awal tersebut direncanakan
untuk dikembangkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan spasial dan perbaikan tingkat
ekonomi pemiliknya. Penelitian telah dilakukan untuk menemukan modifikasi desain sejak
awal penghunian hingga kondisi saat ini. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan transformasi
yang diasumsikan sebagai penyesuaian arsitektural dari desain massal unit perumahan.
Pemahaman akan tendensi yang terjadi diharapkan dapat menjadi pertimbangan
rekomendasi bagaimana desain RIT di masa yang akan datang, Penelitian dilakukan dengan
metode kualitatif. Sampel yang terpilih adalah keluarga yang sudah menghuni rumah tersebut
sebagai penghuni pertama. Dari 210 pemilik unit yang diwawancarai, terdapat 50 responden
yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan Data digali dengan wawancara, observasi
lapangan dan kategorisasi kesamaan. Dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa terdapat ruangan-ruangan yang cenderung ditambahkan diperluas, ditata ulang
penempatannya dalam desain rumah tinggal dan yang dipertahankan tanpa perubahan sedikit
pun.
Kata kunci: desain perumahan, penyesuaian, rekomendasi, desain awal
Keywords
Full Text:
download PDFReferences
Aryani, S.M., et.al., 2014. Studi Perubahan
Spasial Rumah Perumnas: Eksplorasi Desain Inti Rumah Tumbuh, Laporan Penelitian Universitas Sebelas Maret
Bahan Ajar Perumahan dan Permukiman; Universitas Sumatra Utara: Medan diunduh pada 22 Januari 2012
Bell, P.A.,, Greene, T.C., Fisher, J.D. & Baum., A., 1996, Environmental Psychology 4th edition, Harcourt Brace College Publishers, Fort Worth
Handoko, B., 1999, Pola Perubahan Rumah Sederhana sebagai Indikasi Pola Perilaku Adaptasi Penghuni; Kasus Studi pada Kompleks Perumahan Sederhana Griya Praja Mukti Kabupaten Dati II Kendal Jawa Tengah, Tesis Program MagisterArsitektur Institut Teknologi BandungHaryadi & Setiawan, B., 1995, Arsitektur Lingkungan dan Perilaku;Suatu Pengantar ke Teori, Metodologi dan Aplikasi, Proyek Pengembangan Pusat Studi LIngkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Laurens, J.M., 2004, Arsitektur dan Perilaku Manusia, PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.
Mai Mai, M.M. & Shamsuddin, S., 2007., Housing Transformation’s Delivery Potential in Developing Economies, diunduh pada tanggal 29 Juli 2012
Manalang, R.T., Munemoto,J., Yoshida,T. & Espina, C., 2002, ‘A Study on Residents’ Self-built Improvement at MRB Dwelling Units in Metro Manila’: Journal of Asian Architecture and Building Engineering vol. 1 no. 2: 177-184
Natakun,B & O’Brien,D., 2009, Extending the House / Extending the Dream: Modificationsto Government-built Housing in Bangkok Metropolitan Region’: Journal of Architectural/Planning Research and Studies Volume 6 Issue 3:47-64
Nurasrizal, 2010, Pertumbuhan Rumah Inti Perumahan Layak Huni bagi Keluarga Miskin di Dusun Kayu Gadang Kota Sawahlunto, Tesis Magister Teknik
Pembangunan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro Semarang Preiser,W.F.E., Rabinowitz, H.Z., & White,E.T., 1988, Post-occupancy evaluation, Van Nostrand Reinhold: New York
Rumah Kita Buletin Perumnas, 2012. Kantor Pusat Perum Perumnas: Jakarta
Rumah Sederhana Sehat atau Rumah Inti Tumbuh ; Kepmen Permukiman dan Prasarana Wilayah No 403/KPTS/M/2002 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Sederhana Sehat (RSS)
Sanders, E.B.N., 2006. Design Research in 2006 dalam Design Research Quaterly,www.designresearchsociety. org
Sjaifoel, E., 2008, Kajian Perubahan Fisik Rumah Tinggal pada Permukiman Perumnas Martubung Medan, Tesis Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara
Smith, P.F., 2005, Architecture in a Climate of Change; A Guide to Sustainable Design, Burlington: Architectural Press Elsevier
Steel, J. 1997. Sustainable Architecture, McGraw-Hill Companies: New York
Sueca, N.P., 2004, ‘Transformasi Rumah: Prospeknya untuk Memperbaiki Keadaan Rumah di Indonesia (Suatu Studi Pendahuluan’: Jurnal Permukiman Natah Vol. 2 No. 1: 10-16, Universitas Udayana: Denpasar
Susilo, I. W., 2007, The Living Culture and Typo-Morphology of Vernacular- Traditional Houses in Kerala, EJournal of Asian Scholarship Foundation, diunduh pada 22 Januari 2012
Sugini, 1999, Tipomorfologi Perubahan Rumah pada Perumahan Minomartani Yogyakarta dalam Jurnal Logika, Volume 3 Nomor 4
Tipple, A.G., 1992, Self HelpTransformation of Low-Cost Housing: With Special Referance to Infrastrusture Issues: diunduh pada 28 Juli 2012
Tipple, A.G., 1999, ‘Transforming Government-Builr Housing: Lesson from Developing Countries’: Journal of Urban Technology Volume 6 Number 2: 17-35
Tjahyono, Y.P.S., 2004, Perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Menengah ke Bawah di Perkotaan (Sumbang Saran bagi Kemajuan Perum Perumnas pada Ultah ke-29), Dimensi Teknik Arsitektur, Universitas Petra: Surabaya
Turner, J.& Fichter,R., 1972, Freedom to Build, Collier Macmillan: New York
Zimring, C., 2002, ‘Postoccupancy Evaluation: Issues and Implementation” on Handbook of Environmental Psychology, John Wiley & Sons: New York, diunduh pada 26 Desember 2012
DOI: https://doi.org/10.24167/tesa.v14i2.668
ISSN 1410-6094 (Print) | ISSN 2460-6367 (Media Online) | View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.