Faktor Pengaruh Kebetahan Dan Kebahagiaan Pada Ruang Yang Sering Digunakan Di Rumah
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Apriliyadi, A. (2015). PENERAPAN MODEL HIRARKI KEBUTUHAN MASLOW PADA PERILAKU KONSUMSI (Studi pada Mahasiswa Migran dari Jakarta di Universitas Brawijaya).
Ardiansyah, A. (2014). HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN KEBAHAGIAAN PADA MAHASISWA. Malang: Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau.
Atmodiwirjo, P., & Yatmo, Y. A. (2015). Architecture as machine; Towards an architectural system for human well-being. Le Corbusier, 50 years later International Congress, (pp. 1-10). Valencia. doi:DOI: http://dx.doi.org/10.4995/LC2015.2015.679
Creswell, J. W. (2012). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Boston: Pearson Education, Inc.
Epifania, P. (2013). Menggugah Fenomena Perkembangan (?) Memaknai Rumah Saat ini: Sebuah Celoteh dari Tepian. Rumah, pp. 12-15.
Hapsari, A., & Syahbana, J. A. (2013). Pergeseran Fungsi Rumah di Kampung Kauman Semarang. Jurnal Teknik PWK Volume 2 Nomor 1 2013, 2(1).
Impisari , I. N. (2017). Makna Kebahagiaan Pada Lansia Muslim yang Tinggal di Panti Tresna Werdha Teratai Palembang . Palembang.
Khavari. (2006). Menciptakan Kebahagiaan Dalam Setiap Keadaan. Jakarta: Serambi Ilmu.
Kumar, R. (2005). Research Methodology . London: SAGE Publications.
Kusyanto, M. (2016). Dimensi Ruang Keluarga Ideal. Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2016 (pp. D 023 - D 026). IPLBI.
Lawson, B. (2001). The Language of Space . Oxford: Architectural Press .
Lestari, R. (2013). KELUARGA : TEMPAT PROSES BELAJAR PERILAKU PROSOSIAL. Prosiding Seminar Nasional Parenting, (pp. 61-73).
Lewi, N., & Sudarji, S. (2015). FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KEBAHAGIAAN PADA EMPAT NARAPIDANA WANITA DI LAPAS WANITA KELAS II A TANGERANG. PSIBERNETIKA.
Luthfiah. (2010). Perubahan Bentuk dan Fungsi Hunian pada Rumah Susun. Ruang, 2(2).
Maslow, A. (1954). Motivation and Personality. New York: Harper and Row.
Na’imah, T., Nur’aeni, & Septiningsih, D. S. (2017). Orientasi Happiness pada Orang Tua yang Memiliki Anak Tuna Grahita Ringan. Jurnal Psikologi Undip, 16(1), 32-39.
Putra, A. A., & Nashori, F. (2008). KEBAHAGIAAN PADA PENYANDANG CACAT TUBUH. Yogyakarta: Program Studi Psikologi, Universitas Islam Indonesia.
Rachman, R. A., & Kusuma, H. E. (2014). Definisi Kebetahan dalam Ranah Arsitektur dan Lingkungan-Perilaku. Temu Ilmiah IPLBI 2014 (pp. 55-60). IPLBI.
Rachman, R. A., & Kusuma, H. E. (2016). Karakteristik Fisik-Sosial dan Kriteria Kamar yang Membuat Betah. Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2016 (pp. 53-58). Manado: IPLBI.
Veenhoven, R. (2007). Measures of Gross National Happiness. Munich Personal RePEc Archive (pp. 1-31). Rotterdam : Erasmus University Rotterdam, OECD.
Yatmo, Y. A., & Paramita, K. D. (2013). ‘RUMAH’. Rumah, pp. 6-11.
DOI: https://doi.org/10.24167/tesa.v18i2.1718
ISSN 1410-6094 (Print) | ISSN 2460-6367 (Media Online) | View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.