Memahami Kompleksitas Cinta: Dinamika Relasi Toxic Pada Perempuan Jawa
Abstract
Fenomena relasi toxic seringkali menjerat perempuan. Alasan perempuan bertahan dan kesulitan untuk mengakhiri hubungan toxic, yakni atas dasar cinta serta adanya nilai-nilai budaya yang diinternalisasi. Untuk itu penelitian ini bertujuan memahami bagaimana pemaknaan cinta pada perempuan Jawa yang mengalami relasi toxic. Penelitian ini bertujuan memahami secara mendalam pemaknaan cinta pada perempuan Jawa yang mengalami relasi toxic. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Penelitian ini melibatkan tiga partisipan perempuan Jawa yang mengalami relasi toxic. Teknik pengorganisasian dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Descriptive Phenomenological Analysis (DPA) dengan menggunakan analisis tematik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan Jawa mengalami konflik emosional dalam memaknai cinta, menghadapi dilema moral, berjuang melawan ekspektasi sosial, menunjukkan sikap empati dan pengertian, serta menjalani proses pemaafan dalam upaya rekonsiliasi hubungan. Selain itu, sikap kesabaran juga menjadi aspek penting dalam memahami makna cinta perempuan Jawa yang menjerat dalam relasi toxic.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adiansyah, Sarinah, Susilawati, Juanda. (2022). Kajian psikoanalisis sigmun freud, Jurnal Kependidikan, 7(1), 25-31
Alfiani, V. R. (2020). Upaya Resiliensi pada Remaja dalam Mengatasi Toxic Relationship yang Terjadi Dalam Hubungan Pacaran. (Skripsi Fakultas Dakwah IAIN Purwokerto).
Arifin, I. P., Nurchayati. (2023). Self-worth pada perempuan yang pernah terlibat toxic relationship, Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 10(2), 45-61.
Calogero, R. M., Tantleff-Dunn, S., & Thompson, J. K. (2014). Self-Objectification in women. American Psychological Association. Washington, DC.
Creswell, J. W. (2014). Penelitian kualitatif & desain riset edisi 3. In Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Pustaka Pelajar.
Dewi, D. A. D. P., & Hartini, N. (2017). Dinamika forgiveness pada istri yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental, 2, 51–56.
Donny, A. (2016). Kekerasan dalam rumah tangga terhadap istri (studi pada lima permasalahan ekonomi dalam keluarga di Kota Samarinda Kalimatan Timur), EJournal Sosiatri, 4(4), 58–74.
Ducharme, J. (2018, June 5). Toxic Relationships: Signs, Help and What To Do. TIME. Retrieved August 7, 2022, from https://time.com/5274206/toxic-relationship-signs-help/
Durand, V. M. & Barlow, D. H. (2012). Abnornal Psychology: An Integrative Approach. USA: Wadsworth Cengage Learning
Fitriana, A. (2019). Representasi perempuan jawa dalam serat wulang putri: analisis wacana kritis. Paradigma: Jurnal Kajian Budaya, 9(3), 213. https://doi.org/10.17510/paradigma.v9i3.322
Glass, L. (1995). Toxic People “10 Ways Of Dealing With People Who Make Your Life Miserable”. New York. Macmillan.
Hapsari, P., Nisfiannoor, M., & Murmanks, A. W. (2007). Konflik perempuan jawa yang masih melajang di masa dewasa madya, Jurnal Arkhe, 12 (1), 41-56
Hartono, M. R. (2014). Alternatif restorative justice dalam penyelesaian tindak kekerasan dalam rumah tangga, Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 14(1), 23–29.
Julianto, V., Cahyani, R.A., Sukmawati, S., & Aji, E.S.R. (2020). Hubungan antara harapan dan harga diri terhadap kebahagiaan pada orang yang mengalami toxic relationship dengan Kesehatan psikologis. Jurnal Psikologi Integratif, 8(1), 103-115.
Kahija, Y. F. L. (2017). Penelitian fenomenologis jalan memahami pengalaman hidup. Yogyakarta: PT Kanisius, 21-30.
Kementrian PPPA. (2023). SIMFONI (Sistem informasi online perlindungan perempuan dan anak). https://kekerasan.kemenpppa.go.id/ringkasan.
Keny, W. C., Syahputra, R. F., Pratomo, D. R. (2023). Pengalaman Toxic Relationship dan Dampaknya Pada Kalangan Generasi Muda. Prosiding seminar nasional UNESA. 918-926.
Khadafi, F. (2015). Kekerasan dalam rumah tangga menurut undang-undang nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga di indonesia. Jurnal Pembaharuan Hukum, 2(2), 391–399.
Komnas Perempuan. (2021). Catatan Tahunan 2020 Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan Republik Indonesia. Komnas Perempuan | Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan. https://komnasperempuan.go.id/siaran-pers-detail/catahu-2020-komnasperempuan-lembar-fakta-dan-poin-kunci-5-maret-2021
Komnas Perempuan, P. (2019). Catatan Akhir Tahun Komisi Nasional Perempuan 2019. Retrieved from Komnasperempuan. Go. Id: https://www.komnasperempuan.Go.Id/Read-News-Menemukenalikekerasan-Dalam-Rumah-Tanggakdrt.
Laksono, A. T. (2022). Memahami hakikat cinta pada hubungan manusia berdasarkan perbandingan sudut pandang filsafat cinta dan psikologi robert sternberg. JAQFI: Jurnal Aqidah Dan Filsafat Islam, 7(1), 104–116. http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jaqfi/article/view/17332%0Ahttp://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jaqfi/article/download/17332/7309
McCullough, M, E. (2000). Forgiveness as human strenght: theory, measurement, and links to well-being. Journal of Personality and Clinical Psychology. 19(1), 46.
Mustika Putri, I., & Aulia, P. (2021). Resiliensi pada wanita jawa yang berulangkali diselingkuhi suami. Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development, 3(2), 67–73. https://doi.org/10.38035/rrj.v3i2.376
Pattiradjawane, C., Wijono, S., Engel, J. D. 2019. Uncovering violence occurring in dating relationsip: an early study of forgiveness approach. Jurnal Psikodimensia, 18(1), 9-18. https://doi.org/10.24167/psidim.v18i1.1700
Putri, A. R., Kurniawan, Y. (2023). Kecemasan menjalin relasi romantis: Studi kasus terhadap perempuan penyintas toxic relationship. Philanthropy: Journal of Psychology, 7(1), 90-107. 10.26623/philanthropy.v7i1.6839
Rini. (2024). Terjebak dalam lingkaran setan: studi kasus terhadap penyitas toxic relationship. IKRAITH-HUMANIORA. 8(2). 69-77
Sari, K. P. (September 13, 2021). Cinta menurut Pandangan Simone de Beauvoir. LSF Discourse. https://lsfdiscourse.org/cinta-menurut-pandangan-simone-de-beauvoir/.
Sanu, D. K., & Taneo, J. (2020). Analisis teori cinta sternberg dalam keharmonisan rumah tangga. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan), 7(02), 191–207. https://doi.org/10.21009/jkkp.072.07
Septiana, E., Syafiq, M. (2013). Identitas “Lajang” (single identity) dan stigma : Studi fenomenologi perempuan lajang di Surabaya. Jurnal Psikologi Teori & Terapan. 4(1). 71-86
Spring, J. A., & Spring, M. (1997). After The Affair. HarperCollins.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Manajemen Pendekatan Kualitatif Dan Kuantitatif (7th ed.). Permata Putri Media.
Suharsono, M., Susetyo, D. P. B. (2017). Karakteristik pemaafan berbasis budaya jawa. Psikodimensia. 16(1). 81-90.
Sulastri. (2019). Falsafah hidup perempuan jawa, Jurnal Sanjiwani, 10(1), 91-100.
Suryadi, M. (2018). Nilai filosofis peralatan tradisional terhadap karakter perempuan jawa dalam pandangan masyarakat pesisir utara jawa tengah, NUSA, 13(4), 567-577.
Wahida, R. A., Rismayanti, F. A., & Cholifah, N. (2023). Persepsi masyarakat terhadap perempuan berstatus janda, Cross-Border, 6(1), 371–382.
Widyastuti, S. H. (2014). Kepribadian wanita jawa dalam serat suluk residriya dan serat wulang putri karya paku buwono ix. Litera, 13(1). https://doi.org/10.21831/ltr.v13i1.1907
Qitbiyah, A. (2017). Sensitivitas gender dan pola komunikasi mahasiswa/i uin sunan kalijaga yogyakarta. Musawa: Jurnal Studi Gender dan Islam, 16(2).
DOI: https://doi.org/10.24167/psidim.v23i1.11983
Print ISSN : 1411-6073 | online ISSN : 2579-6321 View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.