Pengaruh Penalaran Moral dan Sensitivitas Etika Terhadap Persepsi Etis dengan Gender Sebagai Variabel Moderasi
Abstract
Abstrak
Profesi akuntansi dituntut memberikan informasi keuangan yang benar dan memiliki etika sehingga memberikan kepercayaan kepada pengguna informasi keuangan. Namun, banyaknya skandal akuntansi menurunkan kepercayaan terhadap profesi akuntansi. Oleh karena itu, penting bagi calon akuntan memiliki pemahaman dan pengetahuan berperilaku berdasarkan nilai etis dan moral. Penelitian ini menguji efek moderasi gender terhadap hubungan antara penalaran moral dan persepsi etis dan hubungan antara sensitivitas etika dan persepsi etis mahasiswa akuntansi. Jika mahasiswa akuntansi memiliki penalaran moral dan sensitivitas etika yang tinggi maka persepsi etis mahasiswa akuntansi tersebut juga tinggi. Penelitian ini menggunakan sampel mahasiswa dari 13 Universitas di Semarang. Penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana dan moderating regression analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa gender mempengaruhi hubungan antara penalaran moral dan sensitivitas etis tetapi tidak mempengaruhi hubungan antara penalaran moral dan persepsi etis mahasiswa akuntansi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al-Fithrie, N. L. 2015. Pengaruh Moral Reasoning dan Ethical Sensitivity terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi dengan Gender sebagai variabel Moderasi (Studi Kasus pada Mahasiswa UNY). Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta
Asmara, R. Y. 2017. Analysis of Effect of Love of Money, Machiavellian and Gender Properties on Ethical Perception of Accounting Students. Research Journal of Finance and Accounting, 8(14), 1-9.
Asriyati, A. 2017. Sensitivitas Etis Mahasiswa Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. Jurnal Riset Akuntansi Multiparadigma (JRAM), 4(3), 1-7.
Bertens, K. 1994. Etika. Jakarta: PT Gramedia.
Coate, C. J. 2000. Some Evidence on the Ethical Disposition of Accounting Students: Context and Gender Implications. Teaching Business Ethics, 4(4), 379-404. Netherlands : Kluwer Academic Publishers
Cruz, C. A. 2000. A Multidimensional Analysis of TaxPractitioner's Ethical Judgements. Journal of Business Ethics, 24(3): 223-244.
Dewi, P. P. , I. W. Ramantha, dan N. K. Rasmini. 2015. Pengaruh Pengalaman, Orientasi Etika, Komitmen dan Budaya Etis Organisasi pada Sensitivitas Etika Auditor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 4(11): 1-26.
Falah, S. 2018. Pengaruh Creative Psychology Capital Memediasi Sensitivitas Etis terhadap Job Perfomance. Jurnal Kajian Ekonomi dan Keuangan Daerah, 3:58-81
Hartono, J. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman- Pengalaman. Yogyakarta: BPFE .
Sparks, John. R. dan Hunt, Shelby. D. 1986. A General Theory of Marketing Ethics. Journal of Marketing. 62:92-109.
Ismail, A. H., Iskandar, T. M., Sanusi, Z. M., Shukor, Zaleha A. 2016. Auditor's Ethical Judgements: Assesing the effect of Ethical Sensitivity and Ethical Climate. Malaysian Accounting Review, 15(2): 1-23.
Kohlberg, L. 1995. Tahap-Tahap Perkembangan Moral. Yogyakarta: Kanisius.
Lucyanda, J. dan Endro, G. 2013. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku etis mahasiswa Akuntansi Universitas Bakrie. Media Riset Akuntansi, 2(2): 1-30.
Malti, T., Cui, Z. L., Ongley., Peplak, J., Chaparro, Ma. P., Buchmann, M. 2014. Children's Sympathy, Guilt, and Moral Reasoning in Helping, Cooperation and Sharing: A Six Year Longitudinal Study.Moral Foundations of Prosocial Behavior, 4(2): 1-30
Mansori, S., Rezaee, Z., Homayoun, S. 2015. Do Individual Traits Associate with Ethical Judgement. Journal of Management and Sustainability, 5(3): 1-14
Murniati, P. M., S. Purnamasari, S, Ayu, S. D., Advensia C, A., Sihombing, R., dan Warastuti, Y. 2013. Alat-Alat Pengujian Hipotesis. Semarang: Penerbitan Unika Soegijapranata.
Pratama, R. 2016. Pengaruh Orientasi Etis dan Gender terhadap Ethical Judgement Mahasiswa Akuntansi (Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi di Universitas Negeri Padang). E-Journal Universitas Negeri Padang, 4(3), 1-18.
Priambudi, F. R. 2016. Pengaruh Sensitivitas Etika terhadap Persepsi Etis Mahasiswa atas Perilaku Etis Akuntan (Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta). Jurnal Profita, 2(1),1-13
Rest, J. R. 1984. Research on Moral Development: Implications for Training Counseling Psychologist. The Counseling Psychologists.
Robbins, S. 2003. Organizational Behavior (10 ed.). New Jersey: Pearson Education, Inc.
Santoso, S. 2004. Buku Latihan SPSS : Statistik Non Parametrik. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Sarwono, S. W. 2010. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Rajawali.
Shaub, M. K. 1989. An Empirical Examination of Determinants of Auditors' Ethical Sensitivity. Unpublished doctoral dissertation, Texas: Technological University
Mugan, C. S., Daly, B. A., Onkal, D., Kavut, L. 2005. The Influence of Nationality and Gender on Ethical Sensitivity: An Application of The Issue Contingent Model. Journal of Business Ethics, 57:139-159.
Sparks, J. R. 1998. Marketing Research: Ethical Sensitivity: Conceptualization, Measurement, and Exploratory Investigation. Journal of Marketing, 62: 92-109.
Susiana, S. 2014. Urgensi Undang-Undang Tentang Kesetaraan dan Keadilan Gender. 19: 219-234.
Tripermata, L. 2016. Pengaruh Love of Money, Perilaku Etis Mahasiswa dan Komitmen Organisasi terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi dengan Gender sebagai Variabel Pemoderasi. Jurnal Ilmiah Ekonomi Global Masa Kini, 7(1): 1-8.
Velasquez, M. G. (2006). Business Ethics Concepts and Cases (6 ed.). London: Prentice Hall.
Walgito, P. (1980). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi.
DOI: https://doi.org/10.24167/jab.v17i1.2288
Print ISSN : 1412-775X | online ISSN : 2541-5204 JAB Stats