Optimalisasi Kinerja Simpang Bersinyal Menggunakan Metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023 dan Program PTV Vissim (Studi Kasus : Simpang Peterongan dan Simpang Ahmad Yani)
Abstract
Transportasi merupakan elemen krusial dalam kehidupan kota, pemerintahan, dan masyarakat. Pertumbuhan signifikan kendaraan bermotor di Kota Semarang yang tidak diiringi dengan peningkatan yang sebanding pada prasarana transportasi mengakibatkan masalah seperti antrian panjang pada beberapa simpang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meminimalisir terjadinya kemacetan dengan melakukan optimalisasi kinerja simpang. Perhitungan kinerja simpang kondisi eksisting dilakukan untuk mendapatkan nilai kinerja pada kondisi eksisting. Selanjutnya, dilakukan optimalisasi untuk mendapatkan nilai kinerja yang lebih baik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan PKJI 2023 dan menggunakan program PTV Vissim untuk mendapatkan nilai kinerja simpang kondisi eksisting dan nilai kinerja simpang setelah dilakukan optimalisasi. Dari hasil analisis menggunakan metode PKJI 2023, Simpang Ahmad Yani mengalami peningkatan kinerja simpang dari kategori LoS F menjadi C, sedangkan Simpang Peterongan dari kategori LoS F menjadi C. Untuk hasil analisis menggunakan program PTV Vissim, Simpang Ahmad Yani mengalami peningkatan kinerja simpang dari kategori LoS E menjadi B, sedangkan Simpang Peterongan dari kategori LoS D menjadi B.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.24167/gsmart.v8i1.11477
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats