PROSES PERMAAFAN DIRI PADA ORANG TUA ANAK
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alsa, Asmadi. (2007). Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif Serta Kombinasinya Dalam Penelitian Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
American Psychiatric Association.(2004). Diagnostic & Stastical Manual Of mental Disorders IV-TR. Washington: APA.
Berkell, Dianne.E. (1992). Autism: Identification, Education and Treatment. Hillsdale, New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc, Publisher.
Cohen, D.J & Volkmar, F.R. (1997). Handbook of Autism and Pervasive Development Disorders. New York: John Wiley & Sons, Inc.
Fincham, frank D. 2008. The Temporal Course Of Self- Forgiveness. Journal of social and clinical psychology, Vol. 27, No. 2, 2008, pp. 174-202. Florida State University.
Geniofam. (2010). Mengasuh dan Membesarkan Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Garailmu.
Hadi, Sutrisno. (1984). Metodologi Research 2. Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.
Hadi, Sutrisno. (2000). Metodologi Research 1. Yogyakarta: Andi. Handojo. (2003). Autisma: Petunjuk Praktis dan Pedoman Materi Untuk Mengajar Anak Normal, Autis, dan Perilaku lain. Jakarta Barat: PT. Bhuana Ilmu Populer
Hodgson, L. K. & Wertheim E. H. 2007. Does Good Emotion Management Aid Forgiving? Multiple Dimensions of Empathy, Emotion Management and Forgiveness of Self and Others. Journal of Social and Personal Relationships Vol. 24(6):931949. La Trobe University, Bundoora,Victoria 3086,Australia.
Kaplan, Dkk. (1997). Sinopsis Psikiatri. Jakarta: Binarupa Aksara.
Kartono, Kartini. 1992. Psikologi Wanitajilid 2, Mengenal Wanita sebagai Ibu dan Nenek. Bandung: C.V. Minder Maju.
Kurniati, N.M.T, dalam Proceeding Pesat. (2009). Memaafkan: Kaitannya dengan Empati dan Pengelolaan emosi. Depok: Universitas Gunadarma.
Lubis,M. 2009. Penyesuaian Diri Orang Tua yang Memiliki Anak Autisme. Skripsi (tidak diterbitkan). Medan : Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.
Marijani,L. (2003). Bunga Rampai seputar Autisme dan Permasalahannya. Jakarta : Putera Kembara Foundation.
Moleong, L.J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Maulana, Mirza. (2008). Mendidik Anak Autis dan Gangguan Lain Menuju Anak Cerdas dan Sehat. Yogyakarta: Kata Hati
Nevid, Dkk. (2003). Psikologi Abnormal. Jakarta: Erlangga.
Peeters, Theo. (2004). Autisme. Jakarta: Dian Rakyat.
Rangganadan, Anita R, & Todorov, Natasha. 2010. Personality and Self- Forgiveness, The Roles Of Shame, Guilt, Empathy, and Conciliatory Behaviour. Journal of social and clinical psychology, vol. 29, No. 1, 2010, pp. 1-22. Macquarie university.
Sangkara, SDW.C. (2010). Berdamai dengan Diri Sendiri. Yogyakarta: Diva Press.
Safaria, T. (2005). Autisme: Pemahaman baru untuk Hidup Bermakna Bagi Orang Tua. Yogyakarta: Graha Ilmu
Smedes, Lewis.B. (1995). Mengampuni & Melupakan. Jakarta: Mitra Utama.
Smedes, Lewis.B. (1991). Memaafkan Kekuatan Yang Membebaskan. Yogyakarta: Kanisius.
Spring, J.A. (2006). How Can I Forgive You?Memaafkan Tanpa Menyisakan Rasa Sakit Hati. Jaksel: PT. Trans Media.
Veskarisyanti,G.A. (2008). 12 Terapi Autis Paling Efektif & Hemat. Yogyakarta: Pustaka Anggrek.
Worthington, Everett. L. (2005). Handbook of Forgiveness. New York: Routledge Taylor & Francis Group.
Wibisono, Darminto. 2009. Orang Tua Depresi karena memiliki Anak Berkebutuhan Khusus. http://digilib. Petra. ac.id (Diakses Senin, 27 Juni 2010).
DOI: https://doi.org/10.24167/psiko.v14i1.375
Print ISSN : 1411-6073 | online ISSN : 2579-6321 View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.