Upaya Peningkatan Pemahaman Terhadap Bahaya Sampah Plastik Dan Pengolahannya Bagi Siswa-Siswi SMA Negeri 3 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur

Abstract

Plastic waste is a topic that is always discussed in academic studies, especially regarding for the environment. Plastic waste causes natural damage whether it is biotik or abiotik environment. Lack of understanding of the plastic waste dangers caused tless of the environment concern. This is illustrated by the behavoir of throwing plastic waste not on the rubbish bin. By the socialization of  plastic waste education and its utilization, it is expected can improve the intellectual understanding about the risk of plastic waste. This activity was initiated by a group of young people in the Kupang city whose joined to the community of "Saya Pilih Bumi" in Kupang regional by involving speakers from Widya Mandira Catholic University of Kupang City.  The method of carrying out the socialization activities is by surveying and requesting permission to the school, then two activities are carried out there are education of plastic waste and plastic waste treatment. The success of these program was  indicated by the students enthusiasm in the discussion session and the results of processing plastic waste yield some goods like flower pots, pencil cases and other accessories.

abstrak

Sampah plastik adalah topik yang selalu dibahas dalam studi akademik, terutama mengenai lingkungan. Sampah plastik menyebabkan kerusakan alam baik itu lingkungan biotik atau abiotik. Kurangnya pemahaman tentang bahaya limbah menyebabkan kepedulian yang rendah terhadap lingkungan. Hal ini digambarkan oleh kebiasaan membuang sampah tidak pada tempatnya. Melalui kegiatan edukasi sampah plastik dan pemanfaatannya, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran intelektual akan bahaya sampah plastik. Kegiatan ini diprakarsai oleh sekelompok anak muda di kota Kupang yang tergabung dalam komunitas "Saya Pilih Bumi" regional Kupang dengan melibatkan pembicara dari Universitas Katolik Widya Mandira Kupang. Metode pelaksanaan kegiatan sosialisasi adalah dengan melakukan survey dan meminta izin ke sekolah mitra, Kemudian dilakukan dua kegiatan yaitu edukasi sampah dan pengolahan sampah plastik. Indikator ketercapaian pelaksanaan kegiatan ini adalah antusiasme siswa dalam sesi diskusi dan hasil pengolahan sampah plastik dalam bentuk fas bunga, tempat pensil dan aksesoris lainnya.