TATAKELOLA PERUSAHAAN, STRUKTUR KEPEMILIKAN, BOOK TAX DIFFERENCES, DAN PERSISTENSI LABA
Abstract
Keywords
References
Al-Dhamari, R. Ahmed dan K. N. I. K. Ismail. 2013. Governance Structure, Ownership Structure and Earnings Predictability: Malaysian Evidence.Asian Academy of Management Journal of Accounting and Finance, Vol. 9, No. 1: 1-23.
Belkaoui, A. Riahi, 2007. Accounting Theory. Jakarta: Salemba Empat.
Christiani, Ingrid dan Y. W. Nugrahanti. 2014, Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Manajemen Laba. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 16 (1): 52-62.
Chtourou, S. M., J. Bedard., dan L. Courteau. 2001. Corporate governance and Earnings Management, Working Paper, di-download dari http://ssrn.com/abstract=275053.
Dewirani, S. Nurul. 2010. Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi dan Laba Fiskal terhadap Persistensi Laba, Akrual, dan Arus Kas. Skripsi (tidak dipublikasikan), Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Soegijapranata.
Fanani, Z. 2010. Analisis Faktor-faktor Penentu Persistensi Laba. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Vol. 7 (1): 109-123.
Ghozali, I. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21, Edisi 7. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Guna, W. I., dan A. Herawaty. 2010. Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance, Independensi Auditor, Kualitas Audit dan Faktor lainnya terhadap Manajemen Laba. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 12 (1), h. 53-68.
Hanlon, M, 2005. The Persistence and Pricing of Earnings, Accruals, and Cash Flows When Firms Have Large Book-tax Differences. The Accounting Review,Vol. 80 (1), pp. 137-166.
Hashim, H. Aishah., dan S. Devi. 2008. Board Characteristics, Ownership Structure and Earnings Quality: Malaysian Evidence. Research in Accounting in Emerging Economies, Vol. 8 : 97-123.
Ikatan Akuntan Indonesia, 1999, Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salemba Empat.
Ikatan Akuntan Indonesia, 2004, Standar Akuntansi Keuangan per 1 Oktober 2004. Jakarta : Salemba Empat.
Irfan, F. Haris., dan E. Kiswara. 2013. Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi dan Laba Fiskal terhadap Persistensi Laba dengan Komponen Akrual dan Aliran Kas sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2008-2011). Diponegoro Journal of Accounting, Vol. 2 (2): 1-13.
Jensen, M. C., dan W. H. Meckling, 1976. Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, Vol. 3 (4): 305-360.
Jogiyanto. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman, Ed. 1. Jogjakarta: IKAPI.
Juliardi, D. 2013. Pengaruh Leverage, Konsentrasi Kepemilikan dan Kualitas Audit terhadap Nilai Perusahaan serta Laba Persisten pada Perusahaan-Perusahaan public Manufaktur yang Listed di Bursa Efek Indonesia (Studi Perbandingan antara Perusahaan-perusahaan Manufaktur yang Diaudit KAP 4 Besar dan KAP Non 4 Besar). Jurnal Akuntansi Aktual, Vol. 2 (2): 113122.
Jumiati, F. dan N. M. D. Ratnadi. 2014. Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Book Tax Differences pada Persistensi Laba. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vo 8 (2) : 91-101.
Khafid, M. 2012. Pengaruh Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) dan Struktur Kepemilikan terhadap Persistensi Laba. Jurnal Dinamika Akuntansi, Vol. 4 (2): 139-148.
Kusuma, B. dan R. A. Sadjiarto. 2014. Analisa Pengaruh Volatilitas Arus Kas, Volatilitas Penjualan, Tingkat Hutang, Book Tax Gap, dan Tata Kelola Perusahaan terhadap Persistensi Laba. Tax and Accounting Review, Vol. 4 (1).
Mutmainnah, N. dan R. Wardhani. 2013. Analisis Dampak Kualitas Komite Audit terhadap Kualitas Laporan Keuangan Perusahaan dengan Kualitas Audit sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, Vol.10 (2) : 147 170.
Prastiti, A dan W. Meiranto. 2013. Pengaruh Karakteristik Dewan Komisaris dan Komite Audit terhadap Manajemen Laba. Diponegoro Journal Of Accounting,Vol.2(4) : 1-12.
Resmi, S. 2013. Perpajakan Teori dan Kasus, Edisis 7. Jakarta : Salemba Empat.
Rupilu, W. 2011. Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi, Manajemen Bisnis Dan Sektor Publik,Vol.8(1): 101-127.
Rusjdi, M. 2007. PPh Pajak Penghasilan, Edisi keempat. Jakarta : Indeks.
Sanjaya, I. P. Sugiartha. 2008. Auditor Eksternal, Komite Audit, dan Manajemen Laba. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 11 (1) : 97-116.
Sawyer, L. B. 2012. Sawyers Guide for Internal Auditors, 6th Edition, USA : The Institute of Internal Auditors Research Foundation.
Sawyer, L. B., M. A. Dittenhofer., dan J. H. Scheiner. 2006. Sawyers Internal Auditing. Jakarta : Salemba Empat.
Setiawan, A.2008.Cara Mudah Menghitung PPh Badan dengan Undang-Undang Pajak. Yogyakarta : Andi.
Shiri, M.M., V.S.Hesam., S. Javad., dan E.Masoud.2012.Corporate Governance and Earning Quality: Evidence from Iran.Middle-East Journal of Scientific Research, Vol. 11 (6): 702-708.
Smith, J. M. dan K. F. Skousen.1993.Akuntansi Intermediate Comprehensive, Edisi 9 Jilid 2. Jakarta : Erlangga.
Suwandika, I. M.Andi., dan I.B. P.Astika. 2013.Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi, Laba Fiskal, Tingkat Hutang pada Persistensi Laba. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol. 5 (1): 196-214.
Wijayanti, H. T. 2006. Analisis pengaruh perbedaan antara laba akuntansi dan laba fiskal terhadap persistensi laba, akrual, dan aliran kas. Makalah Simposium Nasional Akuntansi IX, Padang.
DOI: https://doi.org/10.24167/jab.v15i29.965
Print ISSN : 1412-775X | online ISSN : 2541-5204 JAB Stats